TORNADO vs USA

Add caption

Add caption

Obama : Melihat Kehancuran Negaranya

Senin, 30/05/2011 13:41 WIB |

Add caption

Tidak seperti saat menikmati jamuan "dinner" makan malam bersama dengan Ratu Elisabeth, keluarga kerajaan, dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron di Istana Buckingham, sekembalinya dari lawatannya ke Eropa Presiden Amerika Serikat Barack Obama, langsung melihat kehancuran negaranya, akibat amukan badai tornado.

Add caption

Presiden Obama terbang langsung ke kota kecil Joplin,yang terletak di negara bagian Missouri, yang sudah rata dengan tanah, dan menjadi puing-puing. Kota kecil Joplin, yang terletak di negara bagian Missouri itu, menurut salah seorang saksi mata, yang selamat meninggalkan kota itu, mengatakan, seolah-olah jantung kota itu telah dihancurkan oleh buldoser raksasa. Memotong-motong kota itu menjadi berkeping-keping.

Add caption

Lalu, Presidne Obama yang mengunjungi lokasi bencana itu, menggambarkan sebagai peristiwa yang "menyedihkan" dan menjanjikan bantuan " nasional" bagi wilayah itu. Badai tornado yang melanda seminggu yang lalu, menewaskan sedikitnya 139 orang, dan masih warga yang hilang, lebih dari 900 penduduk yang mengalami uka-luka.

Add caption

Presiden Obama kembali dari lawatannya ke Eropa, dan mendapatkan pujian, saat kembali AS, langsung mengunjungi kota kecil Joplin, di mana kota kecil yang berpenduduk sekitar 50.000 orang terkena tornado yang paling mematikan, dan peristiwa ini baru terjadi lagi di AS sesudah lebih dari 60 tahun.

Iring-iringan mobil Presiden Obama bergerak sepanjang jalan utama yang salah satu dari pejabat yang ikut dalam rombongan itu, menggambarkan sebagai tampak seolah-olah kota itu telah dihancurkan oleh buldoser raksasa. Sebagian besar rumah hancur-lebihr dan menjadi puing-puing. Pohon tidak hanya tumbang, dan berhamburan bertumpuk-tumpuk, dan bahkan tornado mencabut kulit-kulit kayu, sehingga meninggalkan warna sepanjang mata melihat. Sungguh perisitwa yang luar biasa.

Add caption

Obama berhenti untuk berbicara dengan korban berbicara tentang sebuah keajaiban bahwa mereka telah selamat ketika orang lain tidak tewas. "Maaf berpa kerugian anda," ucapnya kepada seorang wanita sedih, memeluk dua kali Obama, ketika mereka berbicara. Obama adalah salah satu presiden bicara selama 85 tahun, di mana diatas bukit, sambil memegang bendera Amerika besar di depan rumahnya sebagian besar hancur di jalan Kentucky akibat badai.

Presiden mengatakanbahwa ia mendengarkan "Cerita mengerikan, tetapi juga kisah-kisah ajaib". "Jelas, itu akan perlu waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali," kata Obama. "Ini bukan tragedi anda, semata tetapi ini adalah tragedi nasional, tambah Obama.

Add caption

"Saya telah memberitahu seiap keluarga, yang saya temui di sini, dan kita akan berada di sini lebih lama. Kami tidak akan berhenti sampai Joplin, sampai kota ini bangkit kembali."

Amerika Serikat terus dihempas bencana alam yang amat dahsyat, di mulai dari badai Katrina, dan sekarang, Tornado, yang menghantam Oklahoma, Missouri, Alabama, dan sejumlah negara bagian lainnya. Amerika seperti menghadapi "kiamat", negerinya lutuh-lantak, akibat bencana. (mh/tnt)